Apa itu Pitch Deck ?
Pitch Deck adalah sebuah pemaparan dalam bentuk slide yang memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan bisnis kepada calon investor. akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa pitch deck dimanfaatkan juga untuk bekerja sama dengan pihak lain, misalnya dalam sebuah project.
Lalu, apa saja yang harus dimasukan dalam sebuah pitch deck? Masih menurut Guy Kawasaki, 10 slides untuk pitch deck Kamu meliputi:
- Slide 1: Title/Judul
Berisikan informasi tentang perusahaan dan data tentang diri Kamu. - Slide 2: Problem/Opportunity
Setiap bisnis tentu harus bisa memberikan nilai lebih pada para pelanggannya melalui produk-produknya. Slide ini harus bisa menggambarkan permasalahan yang ada dan bagaimana bisnis Anda bisa menjadi solusi.
- Slide 3: Value Proposition
Gunakan slide ini untuk menjelaskan value apa yang bisnis Anda bisa berikan sebagai solusi dan apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari yang lainnya. - Slide 4: Underlying Magic
Jelaskan tentang teknologi dan berbagai keunggulan produk dari bisnis Anda. Tampilkan prototipe atau demo dari produk Anda dan sampaikan dalam bentuk visual yang menarik. -
Slide 5: Business Model
Jelaskan tentang rencana bisnis Anda dan bagaimana cara Anda akan menjalankan bisnis dalam berbagai tahapan-tahapan. -
Slide 6: Go-To-Market Plan
Tunjukan pada audiens, khususnya para investor, bahwa Anda memahami cara Anda dalam menjalankan bisnis. Sampaikan strategi Anda dalam mendapatkan pelanggan dan cara dalam memasarkan dan menjual produk bisnis Anda. -
Slide 7: Competitive Analysis
Jelaskan apa yang dilakukan kompetitor Anda dan tunjukan bahwa Anda memahami situasi pasar dan siapa saja kompetitor Anda, lalu apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat Anda berbeda dibandingkan para pesaing. -
Slide 8: Management Team
Tunjukan siapa saja anggota tim inti Anda. Slide ini penting untuk menunjukan bahwa Anda punya sumber daya manusia pilihan yang bisa bekerja sama dengan Anda. -
Slide 9: Financial Projections dan Key Metrics
Buat proyeksi perkembangan bisnis Anda, paling tidak untuk jangka waktu tiga tahun ke depan dan masukan juga metrics-metrics penting yang dapat menjadi ukuran perkembangan bisnis Anda. -
Slide 10: Current Status, Accomplishments, Timeline dan Use of Funds
Membahas masa depan penting. Tetapi, kondisi terkini juga penting. Jelaskan bagaimana kondisi bisnis saat ini, apa saja pencapaian bisnis Anda dan bagaimana produk-produk Anda, rencana pengembangannya serta untuk apa saja dana yang akan didapatkan.
Membuat Pitch Deck yang Menarik
Berikut ini beberapa cara agar presentasi pitch deck-mu terlihat menarik yang bersumber dari Coxblue :
1. Gunakan aturan 10/20/30
Seperti yang di terangkan diatas, pastikan slide-mu tidak lebih dari 10 slide, waktu presentasi tidak lebih dari 20 menit, dan ukuran font yang digunakan tidak kurang dari 30.
2. Awali dengan elevator pitch
Adalah cara singkat (kurang lebih 30 - 60 detik) untuk memperkenalkan diri, menyampaikan satu atau dua poin penting, dan menjalin hubungan dengan seseorang.
3. Masukkan demo
Point ini menjelaskan bagaimana kamu mendemonstrasikan produk yang kamu kembangkan. Gunakan video atau foto untuk memperkuat hal ini.
4. Sampaikan kesempatan pasar yang akan diraih
sampaikan kepada calon partner bisnis tentang ide dan kesempatan yang akan diraih bersama,
5. Sampaikan bagaimana kamu bisa mendapatkan pemasukan
Hal lumrah dalam kerjasama bisnis atau project, kamu perlu menjelaskan bagaimana kamu mendapatkan income atau pemasukan dari bisnis atau project ini.
6. Masukkan elemen grafis
Hindari hanya memasukkan tulisan pada presentasimu. Masukkanlah sedikit elemen-elemen pendukung berupa grafis atau gambar agar lebih menarik dan memberikan penekanan dalam informasi
Hal ini penting terutama jika sedang menjelaskan hal-hal yang cukup berat seperti target pasar dan sebagainya.
7. Sampaikan lebih dalam tentang poin-poin utama
Seorang investor tentu lebih memerhatikan proyeksi keuangan, informasi teknis, competitive analysis, rencana pemasaran dan branding, serta tim manajerialmu.
8. Jaga percaya diri
Kamu haruslah tetap percaya diri dalam menyampaikannya, karena ini adalah jalan/pembuka bisnis yang sedang kamu rintis.